Masih Amankah Data Pribadi Anda Pada iCloud?

Gadgetsaja.com | Dengan Apple iOS yang terkenal dalam surveilling yang instan dan sensor penggunanya, pemerintah Cina kelihatannya memanfaatkan fitur ini pada pengguna Apple iOS. Hal ini menjadi sangat krusial bagi data pribadi yang membutuhkan keamanan dari tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab. Keamanan data pribadi kita dapat saja kita ragukan, namun demikian simak pemaparan gadgetsaja.com berikut ini

GreatFire.org , sebuah situs web yang aktif di bidang privasi mengatakan bahwa Cina telah diam-diam mulai mengumpulkan data iCloud melalui sebuah cara yang tidak legal yang dikenal sebagai "man-in-the-middle" pada dasarnya, penyerang eavesdrops dengan mandiri menghubungkan ke pengguna iOS dan membuatnya tampak seolah-olah itu adalah koneksi pribadi, namun pada kenyataannya adalah tidak.


Ahli Keamanan Cina Zhou Shuguang menerangkan kalau layanan jaringan yang mungkin diberitahukan oleh pihak berwenang untuk menggunakan sertifikat palsu, sehingga mudah untuk melakukan serangan tersebut.

Pada serangan dengan menggunakan SSL diakui bahwa untuk iCloud oleh pada Apple iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang baru saja dirilis di negara itu di mana ada yang diperkirakan lebih dari 100 juta orang adalah pengguna gadget iPhone. Pada saat yang sama, permasalahan ini menjadi berita hangat di perusahaan Apple yang mengumumkan akan mulai menyimpan data pada server di Cina.

Namun demikian, Apple mengatakan bahwa semua informasi akan dienkripsi dan ditambahkan lagi bahwa perusahaan penyedia data center tidak akan "memiliki akses ke konten”. Masih Amankah Data Pribadi Anda Pada iCloud? Sumber : engadget

Subscribe to receive free email updates: